IDXChannel - Sepanjang 2022, perekonomian global tengah dihadapkan dengan masa-masa sulit. Dimana tingkat inflasi yang tinggi hingga suku bunga bank sentral yang terus mengalami kenaikan membuat perekonomian seluruh negara di dunia bergejolak.
Isu resesi perekonomian pun terus mencuat lantaran, seluruh negara di dunia mengalami perlambatan perekonomian. Bahkan beberapa negara pun telah masuk dalam jurang resesi seperti Rusia dan Inggris.
Para ekonom pun memprediksikan, pada 2023 perekonomain global masih mengalami masa yang sulit. Bahkan diprediksi negara akan masuk dalam jurang resesi perekonomian.
Apakah dunia jatuh ke dalam resesi atau tidak, 12 bulan ke depan?
Kepala strategi investasi dan ekonomi Citi Private Bank di Eropa, Timur Tengah dan Afrika. kemungkinan akan sulit.
"Ini tetap menjadi latar belakang yang menantang," kata Guillaume Menuet, kepala strategi investasi dan ekonomi Citi Private Bank di Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Timnya memprediksi dunia akan mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam 40 tahun terakhir, selain 2020 dan krisis keuangan 2007-2008.
Bahkan jika resesi global dihindari, banyak negara masih bisa mengalami penurunan disertai dengan kenaikan pengangguran yang menyakitkan, meskipun para ekonom tidak setuju tentang seberapa parah dan lama mereka mungkin bertahan.
"Yang terburuk belum datang, dan bagi banyak orang 2023 akan terasa seperti resesi," kata IMF pada Oktober, mencatat perlambatan "akan berbasis luas" dan mungkin "membuka kembali luka ekonomi yang hanya sembuh sebagian pasca-pandemi."
(DKH)