sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Musim Libur Akhir Tahun Dimulai, Garuda (GIAA) Optimistis Jumlah Penumpang Naik hingga 30 Persen

Economics editor Heri Purnomo
27/10/2023 12:56 WIB
PT Garuda Indonesia Persero) Tbk. (GIAA) menyambut baik adanya momen libur panjang jelang akhir tahun.
Musim Libur Akhir Tahun Dimulai, Garuda (GIAA) Optimistis Jumlah Penumpang Naik hingga 30 Persen. (Foto: MNC Media)
Musim Libur Akhir Tahun Dimulai, Garuda (GIAA) Optimistis Jumlah Penumpang Naik hingga 30 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia Persero) Tbk. (GIAA) menyambut baik adanya momen libur panjang jelang akhir tahun. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan moment tersebut akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat hiingga 30 persen dibandingkan masa periode hari biasa. 

Dia menyebutkan bahwa 30 persen tersebut didapatkan pada musim libur dengan porsi mencapai 20 persen. Sedangkan di momen pemilihan umu atau tahun politik ini hanya 10 persen. 

"Kita sudah menengarai pergerakan peningkatan booking untuk keperluan pemilu. Buka saja pilpres tapi pemilu lainnya," katanya saat ditemui di ICE BSD Serpong, Jumat (27/10/2023).

"Pasti kalo peak season kita naik sekitar 20 persenan, kali digabung pemilu itu mestinya bisa 30 persen," tambahnya. 

Irfan mengatakan bahwa tingkat keterisian kursi maskapai Garuda Indonesia saat ini sudah mendekati 80 persen dari jumlah kapasitas yang ada. 

"Sekarang kita kalo makin merapat kan, hampir 80 persen. Kan kalo 100 persen akan mengakibatkan ketidaknyamanan penumpang," katanya. 

Irfan mengatakan bahwa jika okupansi telah mencapai 80 persen pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membuka penerbangan lainnya.

Tidak hanya itu, bahkan jika okupansi sudah mencapai 60 persen akan tetapi tingkat kenaikan penumpangnya cepat pihaknya juga akan membuka penerbangan lainnya. 

"Contohnya penerbangan ke berbagai destinasi favorit, misalnya Bali, Medan, Surabaya, lombok, Labuan bajo itu pasti akan meningkat. Kita masih liat itu dulu, nanti kalo ada penambahan kan kalo terkait dengan pemilu, penambahan tidak hanya terjadi di daerah wisata tp juga di daerah kantong-kantong suara kan. Apalagi misalnya suatu pihak merasa di daerah itu dia kalah," katanya. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement