IDXChannel - Olimpiade Tokyo yang ditunda telah meningkatkan anggaran pelaksanaannya sebesar 22 persen. Dikutip dari The Diplomat, hal tersebut diungkap panitia penyelenggara lokal dalam mengumumkan anggaran terbarunya.
Dalam konferensi pers online pada Desember 2020, penyelenggara mengatakan Olimpiade akan menelan biaya USD15,4 miliar, naik dari anggaran tahun lalu sebesar USD 12,6 miliar.
Penambahan USD 2,8 miliar adalah biaya penundaan satu tahun. Pengeluaran berasal dari negosiasi ulang kontrak dan langkah-langkah untuk memerangi pandemi COVID-19.
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo akan dibuka pada 23 Juli, sementara Paralimpiade menyusul pada 24 Agustus.
Namun, audit oleh pemerintah Jepang selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa biayanya lebih tinggi daripada yang dinyatakan secara resmi dan setidaknya USD 25 miliar.