Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan beberapa industri prioritas Indonesia antara lain sektor digital, bidang kesehatan dan green economy.
“Berbagai peluang investasi antara lain hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi, energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon (GHG) dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, penambahan nilai dan transfer teknologi,” ujar Luhut.
Investor Hong Kong yakni Stanley Wong, Senior Deputy Financial Officer Road King Infrastructure Ltd, perusahaan investasi asal Hong Kong telah melakukan investasi pada beberapa ruas tol di Indonesia, seperti proyek tol trans Jawa dan proyek tol trans Sumatra.
“Indonesia menjadi salah satu negara fokus bagi investor Hong Kong dalam menanamkan investasinya akibat makin membaik dan makin menariknya iklim investasi Indonesia dibandingkan dengan negara pesaing di Asia lainnya,” ujar Stanley.
Sebanyak 100 investor terkemuka dan pengusaha potensial yang di Hong Kong turut hadir secara tatap muka, serta dihadiri secara daring oleh para keynote speaker dan narasumber antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jaksa Agung RI, dan Menteri Investasi/BKPM yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM. Para hadirin turut menyimak dengan seksama penjelasan rinci dari Wakil Jaksa Agung RI dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM. (TIA)