IDXChannel - Perajin rebana kebanjiran pesanan saat memasuki bulan Ramadan tahun ini. Padahal sebelumnya selama Ramadan pesanan yang datang hanya bisa dihitung dengan jari.
Salah satu pengerajin rebana di Jalan Kyai Parseh Jaya Nomor 5 RT 3 RW 1 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang bernama Arief Priyadi mengaku, pesanan datang sudah sebelum bulan Ramadan. Biasanya selama bulan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya dirinya hanya menerima servis rebana atau membuat rebana untuk stok yang dijual.
"Ramadan tahun ini meningkat saya sudah usaha sudah 9 tahun selama 8 tahun itu kalau Ramadan itu biasanya sepi malahan. Karena kegiatan berhenti libur, biasanya yang banyak orang-orang servis saja, yang tahun ini pesanan masih banyak, servisan masih banyak," kata Arief ditemui MNC Portal, pada Kamis (6/4/2022).
Pria berusia 35 tahun ini mengungkapkan, saat ini ia melayani hampir 30 set rebana lengkap dari Malang dan sekitarnya. Mereka biasanya memesan rebana satu set dengan dua versi baik dari versi Pekalongan yang memerlukan empat perangkat rebana, maupun versi Habib Syekh dengan sembilan perangkat rebana.
"Biasanya produksi untuk setelahnya Ramadan untuk syawal sama menjelang korbanan. Sekarang sebelum Ramadan saya sudah menerima pesanan, sudah produksi 30. Stoknya tapi nggak ada, hanya melayani pesanan saja," ungkap pria yang sudah membuat rebana selama sembilan tahun ini.