"LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis, dan dioperasikan dari oeprasional control center di depo bekasi timur. Harapan kami dari LRT Jabodebek bisa memberikan manfaat di masyarakat, memecah kemacetan dari bekasi timur ke arah dukuh atas," jelas Didiek.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI, Mochamad Purnomosidi menjelaskan bakal mengundang beberapa kalangan masyarakat untuk menjajal moda transportasi tanpa awak pertama tersebut. LRT akan membuka pendaftaran bagi masyarakat yang akan di informasikan melalui media sosial resmi LRT.
Soal kuotanya, untuk masyarakat umum lewat pendaftaran di media sosial dibatasi per hari maksimal 150 orang per perjalanan. Sedangkan link pendaftarannya akan diinformasikan lebih lanjut oleh LRT di media sosial resmi miliknya.
"Jadi kalau mau naik itu harus daftar, karena kan kuotanya dibatasi, tap bisa kartu uang elektronik apapun. Kalau pakai kartu KRL juga bisa karena sistem kita di generate dari KRL, dan di integrasikan dengan moda transportasi lainnya," pungkasnya.
(FAY)