Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi menjelaskan bahwa dari tidak bisa digunakannya lagi pembayaran melalui Kode QR GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja tidak memberikan dampak terhadap pergeseran penumpang MRT Jakarta.
Hal tersebut lantaran pihaknya telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga pengguna MRT Jakarta telah bersiap-siap dalam proses pembayaran.
"Jumlah penumpang pasca perubahan sistem pembayaran tidak berdampak. Penumpang ya kurang lebih sama aja dan tidak ada dampak signifikan," katanya.
Adapun saat ini penumpang MRT Jakarta dapat menggunakan dompet digital AstraPay, i.Saku, dan blu. Kemudian untuk kartu multitrip, single trip, dan JakLingko.
Kemudian, kartu uang elektronik atau jenis Brizzi, Flazz, e-Money, Tapcash, dan jakcard juga masih dapat digunakan.