sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik Rp34 Miliar, Biaya Perayaan HUT ke-79 RI Jadi Rp87 Miliar

Economics editor Anggie Ariesta
13/08/2024 12:55 WIB
Biaya perayaan HUT ke-79 RI pada 2024 ini naik Rp34 miliar dari tahun 2023 yang hanya Rp53 miliar.
Biaya perayaan HUT ke-79 RI pada 2024 ini naik Rp34 miliar dari tahun 2023 yang hanya Rp53 miliar. (MNC Media)
Biaya perayaan HUT ke-79 RI pada 2024 ini naik Rp34 miliar dari tahun 2023 yang hanya Rp53 miliar. (MNC Media)

IDXChannel - Biaya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 2024 ini naik Rp34 miliar dari tahun 2023 yang hanya Rp53 miliar.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, anggaran untuk perayaan 17 Agustus 2024 menjadi Rp87 miliar.

“Mengenai biaya perayaan HUT RI di IKN, jadi tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp87 miliar untuk kegiatan perayaan 17-an di IKN, kalau dibandingkan tahun lalu di Jakarta itu Rp53 miliar,” kata Isa dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024, Selasa (13/8/2024).

Dia menambahkan, alasan membengkaknya anggaran kali ini karena acara digelar di dua lokasi yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Menurut Isa, kenaikan anggaran memang terkendala pengadaan alat-alat perayaan di IKN yang berada di Kalimantan Timur serta jamuan yang memang terbatas.

“Kenaikannya memang terutama karena pengadaan alat-alat perencana yang baru di sana, terutama yang biaya serta rinciannya itu dengan biaya besar itu alat pelaksanaannya, penyiapan sarana fisiknya memang perlu dilakukan di tempat yang terpisah,” kata dia.

"Dan jamuan juga lebih besar karena memang yang di Jakarta tersedia cukup sarana prasarana untuk jamuan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi anggaran pelaksanaan upacara peringatan HUT RI kali ini digelar di dua tempat, yakni di Jakarta dan IKN.

Menurutnya, hal ini wajar apabila ada anggaran yang lebih besar. Namun, Kepala Negara mengklaim bahwa kenaikan anggaran tidak signifikan. 

“Tapi kan bukan lompatan yang anu (bukan kenaikan yang besar). Saya kira anggaran biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Setneg (Kementerian Sekretariat Negara)," kata Jokowi.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement