Hal yang sama juga turut dikatakan pedagang telur ayam, Adang Wahyudi, semenjak harga telur ayam mengalami kenaikan, omzetnya jadi menurun. Selain itu, dikatakan Adang, tidak sedikit pembeli yang mengeluhkan atas tingginya harga telur tersebut.
"Kebanyakan yang mengeluh masyarakat yang tidak dapat bansos, karena hanya kebagian mahalnya aja," kata dia.
Di sisi lain, naiknya harga telur juga turut dikeluhkan oleh salah seorang pembeli, Deris, yang kesehariannya berjulan Siomay. Menurut Deris, kenaikan itu mengakibatkan keuntungan yang didapatnya dari berjualan Siomay menjadi berkurang.
"Karena walaupun harga telur itu naik, harga Siomay yang saya jual tidak ikut naik, masih dengan harga yang sama. Kalau pun ikut dinaikkan takut tidak ada pembeli," ungkap dia.
Dimana diketahui, saat ini beberapa komoditas kebutuhan pokok telah mengalami kenaikan diantaranya, beras, telur, daging ayam potong, hingga bumbu dapur, seperti kacang merah, kemiri, dan juga bawang putih.