Di Soroako, ia dipercaya untuk bekerja di perusahaan lokal. Berbekal ilmu yang ia dapatkan di perusahaan kontraktor, ia pun mendirikan perusahaan kontraktor sendiri. Dalam kurun waktu lima tahun, ia berhasil membesarkan perusahaannya yang bernama PT Inco Soroako.
Setelah sukses mendirikan usaha kontraktor, Namajuddin melakukan ekspansi bisnis ke usaha penyedia jasa pengamanan. Ia mendirikan perusahaan penyedia jasa pengamanan yang bernama PT BPI. Perusahaan yang ia dirikan berkembang dengan pesat hingga memiliki sekitar seribu karyawan yang bekerja di perusahaan BUMN dan swasta di Sulawesi Selatan.
Setelah ia merasa perusahannya cukup berkembang, ia memutuskan untuk kembali melakukan ekspansi ke Makassar.
Selama ekspansi tersebut, perusahaannya berhasl mendapatkan posisi penting di Makassar. Perusahannya saat ini merupakan mitra penting dari perusahaan konstruksi PT Gowa Makassar Tourism Developmennt (GMTD). (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro