IDXChannel - Pengakuan salah satu nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) mendadak viral di media sosial Twitter. Unggahan itu berisi pertanyaannya karena mendapatkan transferan sejumlah uang senilai Rp1,5 juta secara tiba-tiba ke rekeningnya.
Melalui akun Twitter pribadinya @indiratendi mengaku secara tiba-tiba mendapatkan kiriman uang sejumlah Rp1,5 juta dari Syaftraco. Awalnya, dia mengira Syaftraco merupakan salah satu pinjaman online (pinjol).
Menanggapi hal itu, PT Syaftraco selaku pemegang merek Instamoney langsung memberikan jawaban. Salah satunya mengenai tudingan pelbagai pihak yang menyebut perusahaannya adalah pinjaman online ilegal.
"Kami ingin sampaikan bahwa PT Syaftraco adalah perusahaan transfer dana yang beroperasi di bawah izin penyelenggara transfer dana dari Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2. PT Syaftraco bukan perusahaan pinjaman online. Kami bekerja sama hanya dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki izin dari regulator yang berwenang," tulis hak jawab PT Syaftraco.
Perusahaan mengaku sudah memberikan informasi kepada Indira terkait dana transfer tersebut dan memastikan uang itu bukan berasal dari pinjaman online. Mereka memastikan traksaksi berasal dari perusahaan remitansi yang juga merupakan partner dan pengiriman dilakukan berdasarkan permintaan konsumen mereka.
"Kami telah melakukan komunikasi mengenai hal ini kepada ibu Indira dan beliau juga sudah mengklarifikasi mengenai hal ini melalui post di Twitter pada tanggal 21 Juni 2021, link sebagai berikut: https://twitter.com/indiratendi/status/1406958631552118784."
Atas informasi itu, perseroan memastikan telah terjadi kesalapahaman dan telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan penerima dana. "Dengan hormat kami memohon bantuan agar dapat membantu meluruskan informasi yang beredar," tutupnya.
Seperti diketahui, pemilik akun @indiratendi mengatakan, saat uang tersebut masuk ke rekeningnya, dia tidak mendapatkan notifikasi seperti transaksi-transaksi biasanya. Sementara, dia mengaku telah menggunakan layanan SMS Banking.
“Btw saya pake SMS banking. Kalo ada dana masuk/keluar biasanya ada SMS masuk. Untuk transferan syaftraco ini ga ada SMS yg masuk, padahal pulsa saya masih 12rb. Saya tau ada uang 1,5jt itu karena kebetulan td login mobile banking, ibu saya minta beliin pulsa listrik,” kata dia.
Kemudian @indiratendi mengaku, pihak Syaftraco sudah menghubunginya untuk menjelaskan terkait uang Rp1,5 juta tersebut. Diketahui, Syaftraco bukanlah pinjaman online.
“Pihak dari Syaftraco udah hubungi aku utk menjelaskan masalah ini. Syaftraco itu perusahaan transfer dana, dan transaksi yg masuk ke aku kemarin dilakukan oleh Wise (dulu namanya TransferWise). Wise ini aplikasi untuk kirim uang ke mata uang yang berbeda,” ujar IndiraTendi. (TYO)