Begitu pula dengan ibadah Natal, penyelenggaraannya pun dilakukan secara taping di Gereja Immanuel, Jakarta. Pengaturan prokes yang sangat ketat dengan kurang dari 10 persen kapasitas jemaat yang boleh ada di dalam gereja saat ibadah.
"Ibadah Natal dilakukan secara taping dengan prokes yang sangat ketat. Selain disiarkan di sejumlah TV nasional, kita juga juga ada akses zoom. Jadi para umat Kristen di seluruh Indonesia bisa mengikuti ibadah Natal dengan menyaksikan langsung dari televisi dan saluran zoom yang kita buat," ujarnya.
Jerry Sambuaga mengatakan ibadah dan perayaan Natal Nasional 2021 dilakukan secara terpisah. Para pengisi acara, baik ibadah maupun perayaan seperti talent, penari, artis, hingga jemaat yang hadir di studio dan di gereja harus swab antigen yang terverifikasi di aplikasi PeduliLindungi.
"Jadi ada yang syuting melalui rekaman di beberapa tempat, seperti di Jakarta, Manado, Papua dan daerah lainnya untuk meramaikan acara ibadah dan perayaan Natal. Lalu kemudian itu semua kita rajut jadi kesatuan secara digital," katanya.
Hal ini, lanjut Jerry Sambuaga, sekaligus memberi pesan bahwa untuk ikut partisipasi perayaan dan ibadah Natal, tidak harus berkumpul di satu tempat. Jadi bisa darimana saja namun bisa dikemas dengan teknologi canggih.
(IND)