Untuk itu, selain untuk mendukung kebutuhan vaksin di dalam negeri, diplomasi Indonesia juga dilakukan untuk mendukung terciptanya akses setara terhadap vaksin bagi semua negara.
"Sebagai salah satu Coachers dari Covax AMC Engagement Group, WHO, Gavi, Unicef, Cavi, Indonesia terus berada di garda terdepan untuk kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. No one accept until everyone accept (tak ada satupun yang menerima sampai semua menerima)," tegas Retno. (TYO)