Mesir
Tingkat inflasi Mesir melonjak hampir 15% pada April, menyebabkan kemiskinan bagi hampir sepertiga dari 103 juta penduduknya.
Negara yang Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka, Yuk Intip Penjelasannya. (Foto: MNC Media)
Mereka sudah menderita dari program reformasi ambisius yang mencakup langkah-langkah penghematan menyakitkan seperti floating mata uang nasional dan pemotongan subsidi untuk bahan bakar, air, dan listrik.
Bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi dan mendevaluasi mata uang, menambah kesulitan dalam membayar utang luar negeri Mesir yang cukup besar.
Cadangan devisa bersih Mesir pun telah.
Tetangganya, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab telah menjanjikan USD22 miliar dalam bentuk deposito dan investasi langsung sebagai bantuan.
Laos
Laos yang kecil dan terkurung daratan adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sebelum pandemi melanda.
Namun, tingkat utangnya telah melonjak dan seperti Sri Lanka.
Itu menjadi masalah mendesak mengingat keuangan pemerintah negara yang lemah.
Cadangan devisanya sama dengan kurang dari dua bulan impor, kata Bank Dunia.
Depresiasi 30% dalam mata uang Laos, kip, telah memperburuk kesengsaraan itu.
Kenaikan harga dan hilangnya pekerjaan karena pandemi mengancam akan memperburuk kemiskinan.
Lebanon
Lebanon nyaris senasib dengan Sri Lanka, mulai dari keruntuhan mata uang, kekurangan uang, tingkat inflasi yang mendekik, kelaparan yang meningkat, antrean yang mengular untuk bahan bakar, dan kelas menengah yang hancur.
Negara ini juga mengalami perang saudara yang panjang sehingga pemulihannya terhambat oleh disfungsi pemerintah dan serangan teror.
Usulan pajak pada akhir 2019 memicu kemarahan lama terhadap kelas penguasa dan protes berbulan-bulan.