Dikatakan Budi, peningkatan ini menjadi penanda positif bagi kinerja ekspor perikanan nasional. Amerika Serikat (AS) tetap menjadi pasar utama bagi produk perikanan Indonesia dengan nilai ekspor mencapai USD1,38 miliar atau 32,6 persen dari total ekspor perikanan.
"Kabar baiknya, pasar ekspor ke negara lain mengalami peningkatan," kata dia.
Budi menuturkan, ekspor perikanan ke China mengalami pertumbuhan 7,8 persen, dan negara ASEAN meningkat sebesar 18,7 persen. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan Uni Eropa menjadi pasar penting mengingat masing-masing menyumbang USD569,75 juta (13,5 persen) dan USD309,41 juta (7,3 persen) terhadap total ekspor produk perikanan Indonesia.
Bahkan, peningkatan terbesar terlihat pada ekspor ke Uni Eropa yang tumbuh 23,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.