Surplus perdagangan migas di Juni 2023 ini jauh lebih tinggi dibandingkan bulan lalu, tetapi lebih rendah kalau dibandingkan dengan Juni 2022.
"Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD0,96 miliar, di mana komoditasnya adalah minyak mentah dan hasil minyak. Jadi untuk migas, mengalami defisit," tambah Atqo.
Defisit neraca perdagangan non migas Juni 2023 jauh lebih rendah daripada bulan lalu maupun bulan yang sama tahun lalu.
"Secara kumulatif, dari Januari hingga Juni 2023, total surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai USD19,93 miliar, atau lebih rendah USD5,06 miliar dibandingkan periode Januari-Juni 2022," pungkas Atqo.
(FAY)