IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menilai ekonomi nasional semakin kuat, salah satu indikatornya adalah surplus neraca perdagangan Januari-Maret 2021 mencapai USD5,52 miliar.
Deputi Komunikasi BI Erwin Haryono memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
" Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata Erwin di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Neraca perdagangan Indonesia Maret 2021 kembali surplus sebesar USD1,57 miliar d, meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar USD 1,99 miliar dolar. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia telah berturut-turut mengalami surplus sejak Mei 2020.
Surplus neraca perdagangan Maret 2021 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang berlanjut. Pada Maret 2021, surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar 2,94 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan surplus pada Februari 2021 sebesar 2,43 miliar dolar AS. Perkembangan itu dipengaruhi oleh peningkatan ekspor nonmigas dari 14,40 miliar dolar AS pada Februari 2021 menjadi sebesar 17,45 miliar dolar AS.