IDXChannel - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) mencatat stok daging sapi aman, bahkan harga daging masih tercatat stabil di pasaran jelang Idul Fitri atau Lebaran 2022.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi pun telah melakukan pantauan langsung di lapangan. Menurtnya, harga daging sapi segar secara nasional stabil di kisaran Rp 115.000 - Rp 150.000 per kilogram (Kg), bahkan rata-rata harga daging segar di tingkat konsumen secara nasional stabil di harga Rp 134.863 per Kg, per 26 April 2022.
“Jelang Lebaran, dari pantauan harga daging sapi segar secara nasional stabil di kisaran 115.000-150.000 per kilogram,"ungkap Arief, Rabu (27/4/2022).
Arief mencatat Badan Pangan Nasional, Kementerian BUMN, dan PT Berdikari (Persero) telah melakukan pantauan di lapangan salah satunya di pasar retail, sehingga stok daging sapi saat Lebaran nanti masih tercatat aman.
Badan Pangan Nasional, lanjut dia, telah melakukan strategi untuk menyikapi stabilisasi harga daging dengan menyediakan pilihan alternatif seperti daging sapi beku dan daging kerbau beku yang masih relatif stabil juga diharga kisaran 80.000-95.000 per kilogram.
“Kita pantau terus untuk memastikan stok daging ada dan harga juga stabil. Pemantauan harga daging secara langsung ini dapat dilakukan rutin bersama BUMN Pangan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya," tutur Arief.
Arief memastikan masyarakat punya alternatif untuk membeli daging, ada daging sapi segar, daging sapi beku dan daging kerbau beku.
Senada, Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara menyebut pihaknya tengah memperkuat jaringan distribusi daging dengan memperluas pasokan untuk men-supply daging sapi. Diantaranya Jaringan LotteMart, Toko Daging Best Meat dan Prima Fresh Mart, hingga Mitra reseller daging Perorangan serta sentra - sentra Gerai Daging Berdikari.
"Untuk memastikan distribusi daging sapi serta olahannya dapat merata dan harga yang terjangkau oleh masyarakat, Berdikari yang menerima penugasan daging sapi Brazil dari pemerintah sebanyak 20.000 MT di 2022, memperluas jaringan distribusi daging sapi bekerja sama dengan mitra penjualan di modern market, pasar basah , e-commarce dan jaringan Gerai Daging Berdikari,” ucap Harry.
Dengan langkah taktis memperluas jaringan distribusi daging sapi, ungkap Hary, saat ini Berdikari secara rutin telah memasok hingga 36 ton per bulan daging sapi, baik daging beku maupun daging dari sapi hidup ke sentra daging Mitra penjualan dan jaringan Gerai Daging Berdikari.
Sebagai upaya memenuhi pasokan daging sapi, kata Harry, perseroan juga turut mengoptimalkan produksi sapi peternak lokal dengan memobilisasi sapi bakalan dari peternak di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat, serta mendatangkan sapi bakalan dari Australia pada awal April lalu.
Sehingga, total sapi hidup siap potong saat ini berjumlah 1.481 ekor untuk memenuhi kebutuhan HBKN tahun. Dia juga menastikan ketersedia dengan perputaran sapi hidup rata rata 3000 an ekor per bulannya. (FHM)