IDXChannel - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mencatat, sampai dengan pertengahan Oktober 2022, penyerapan live bird atau ayam hidup peternak mandiri mikro dan kecil oleh perusahaan integrator dan BUMN Pangan telah terealisasi sebanyak 160 ribu ekor atau setara 267 ribu kg.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, angka penyerapan tersebut meningkat signifikan sejak aksi pertama pada September lalu.
"Penyerapan meningkat bulan ini meningkat bagus. Saya harap peningkatan ini bisa terus dijaga untuk menjaga stabilisasi harga sekaligus mendukung peternak mandiri mikro dan kecil," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).
Dia memaparkan, dari akumulasi penyerapan tersebut sekitar 5 ribu ekor atau 10 ribu kg ayam hidup diserap oleh PT Berdikari dan PT PPI yang merupakan member Holding BUMN Pangan. Sedangkan, 155 ribu ekor atau 257 ribu kg ayam hidup diserap oleh 9 perusahaan integrator.
Berdasarkan data yang NFA, 9 perusahaan integrator yang telah melakukan penyerapan, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) sebanyak 79.934 ekor atau 123 ribu kg, PT Japfa Comfeed sebanyak 32.238 ekor atau 64 ribu kg, PT Malindo Feedmill sebanyak 6.016 ekor atau 11 ribu kg, PT Super Unggas Jaya sebanyak 3.719 ekor atau 9 ribu kg, PT New Hope Indonesia sebanyak 1.742 ekor atau 3 ribu kg, PT Intertama Trikencana Bersinar sebanyak 16.478 ekor atau 25 ribu kg, PT Sreeya Sewu sebanyak 6.360 ekor atau 10 ribu kg, PT Wonokoyo sebanyak 3.000 ekor atau 5 ribu kg, dan PT Cibadak Indah Sari Farm sebanyak 6.230 ekor atau 6 ribu kg.