IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil menemukan sumber hidrokarbon berupa gas melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Helios D-1X di Desa Jawa, Kecamatan Sanga Sanga, Kalimantan Timur.
Sumur Helios D-1X dibor secara berarah (directional) menggunakan Rig Elnusa EMR-01 (1000 HP). Pada 5 Oktober 2022 sumur ini ditajak dan mencapai kedalaman akhir di 9,368 ftMD pada 2 Februari 2023. Berdasarkan data yang didapat, hasil DST#1 KY 1400 (8,451.5 – 8,583 ftMD) menunjukkan adanya low influx hidrokarbon dan saat ini masih dalam tahap evaluasi. Sedangkan, untuk DST#2 KY 1200.1 (7,814 – 7,824 ftMD) didapatkan flow rate gas sebesar 2,4 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukaan choke 28/64 inci. Status per 10 Mei 2023, sumur Helios D-1X sedang melanjutkan testing dan observasi potensi sumur pada interval DST#2.
Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara memberikan apresiasi kepada segenap tim PHSS dan mitranya yang telah berhasil menemukan hidrokarbon pada pengeboran sumur eksplorasi Helios D-1X.
“Selamat dan apresiasi kepada PHSS dan para mitra yang terlibat dalam kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Helios D-1X atas penemuan Hidrokarbon tersebut. Ini juga menjadi kabar yang menggembirakan bagi industri hulu migas dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Kami berharap langkah dan proses berikutnya dilakukan dengan baik dan tetap menjaga keselamatan kerja seluruh pekerja yang terlibat," ujar Benny, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5/2023).
Benny menambahkan bahwa penemuan hidrokarbon tersebut menunjukkan bahwa potensi hulu migas di Indonesia masih menjanjikan sehingga dapat terus berkontribusi dalam mendukung program Pemerintah dalam ketahanan energi nasional dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan mengingat peranan hulu migas sangat besar bagi perekonomian Indonesia.