Sementara itu, disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 204 extra flight, dan Bandara Internasional Yogyakarta dengan realisasi sebanyak 139 penerbangan.
“Ke depannya, dengan melihat angka trafik angkutan udara yang semakin meningkat pada angkutan Lebaran 2022 serta persyaratan perjalanan orang melalui jalur udara yang semakin mudah,”pungkasnya.
“kami optimis dunia penerbangan akan mulai bangkit seperti sebelumnya dan Angkasa Pura I dapat kembali melayani pengguna jasa bandara dengan lebih optimal,” tutup Faik Fahmi. (TYO)