IDXChannel – Konsumsi miinstan setiap tahunnya mengalami kenaikan. Dalam periode proyeksi, 2022–2029, pasar miinstan diperkirakan akan meningkat dari USD54,60 miliar pada tahun 2022 menjadi USD81,84 miliar pada tahun 2029, dengan CAGR sebesar 5,95 persen.
Dilansir melalui Techeconomu, Jumat (23/12/2022), kawasan Asia-Pasifik menyumbang 85 persen dari pasar global, diikuti oleh Amerika Latin dengan 5 persen, Eropa dengan 6 persen, dan Afrika dengan 4 persen pasar.
Lebih dari 90 negara di seluruh dunia memproduksi mie, yang telah berkembang menjadi salah satu makanan paling terkenal yang dinikmati di negara kaya dan berkembang.
Salah satu pasar terbesar di dunia untuk konsumsi mi adalah Nigeria. Selama dua dekade terakhir, konsumsi mitelah tumbuh secara signifikan, menjadi makanan pokok penting yang sering dikonsumsi oleh hampir semua rumah Nigeria. Dengan 1,92 juta porsi dikonsumsi per Mei 2020, Nigeria terdaftar sebagai konsumen mi instan terbesar ke-11 di dunia oleh Asosiasi mi Instan Dunia (WINA).
Di Nigeria, setidaknya 16 merek mi bersaing untuk dominasi pasar. Beberapa dari perusahaan ini menarik bagi konsumen di seluruh negeri, sementara yang lain hanya memiliki daya tarik lokal. Beberapa merek terkemuka termasuk Indomie, Golden Penny, Honeywell Noodles, Chikki Chikki, Cherrie, Tummy Tummy, Bestie, Jolly Jolly, Master Noodles Golden.