sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nikel Australia Jadi Pilihan Tesla, Kenapa Indonesia Tidak Terpilih?

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
02/08/2021 16:13 WIB
Indonesia digadang-gadang akan membangun pabrik nikel sebagai bahan baku produksi mobil listrik Tesla.
Nikel Australia Jadi Pilihan Tesla, Kenapa Indonesia Tidak Terpilih? (Foto: MNC Media)
Nikel Australia Jadi Pilihan Tesla, Kenapa Indonesia Tidak Terpilih? (Foto: MNC Media)

“Kalau Tesla memilih Australia dengan pertimbangan yang ada, kemudian memilih India sebagai pusat pembangunan pabrik mobilnya, karena di India memiliki beberapa keunggulan. Misalnya, India sangat berkembang di bidang manufaktur sehingga dia (India) lebih siap untuk memproduksi komponen mobil, baterai, dan sebagainya,” bebernya.

Lebih lanjut ia menerangkan dalam hal tenaga kerja dan infrastruktur, India lebih siap. Hal seperti inilah yang menurutnya perlu diperbaiki di Indonesia sebab hingga saat ini Indonesia masih mengekspor produk setengah jadi.

Dia menyebut, apabila Indonesia dapat membangun infrastruktur atau perusahaan manufaktur yang bisa menyerap produk setengah jadi, maka Indonesia dipastikan dapat bersaing dengan negara lain.

Terkait itu, Rizal mengatakan perlu dibuat road map pada industri yang dapat mumpuni dalam bidang ini. Sehingga pemerintah dapat mendorong dan membantu terciptanya pembangunan industri manufaktur yang lebih efisien.

“Kami sering berdiskusi mengenai hal ini baik dengan Kementerian SDM, Kementerian Perindustrian, dan dengan lembaga lain bahwa ini yang kita sebut dengan pohon industri yang masih kosong di Indonesia harus segera diisi. Sehingga Indonesia bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari pengelolaan sumber daya mineral yang kita miliki,” ucapnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement