sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Transaksi E-commerce RI Bisa Capai Rp1.098 Triliun di 2030

Economics editor Michelle Natalia
15/07/2021 21:51 WIB
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, menyampaikan bahwa proyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2030 akan meningkat tajam.
Nilai Transaksi E-commerce RI Bisa Capai Rp1.098 Triliun di 2030 (Dok.MNC Media)
Nilai Transaksi E-commerce RI Bisa Capai Rp1.098 Triliun di 2030 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, menyampaikan bahwa proyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2030 akan meningkat tajam.

“E-commerce akan menguasai lebih dari 34% pasar digital Indonesia pada tahun 2030, yaitu Rp 1.908 triliun. Hal ini akan diikuti oleh industri yang mengiringinya, seperti layanan pelaku bisnis kepada mitra usahanya (Business to Business/B2B) sebesar Rp.763 triliun, dimana  kegiatan logistik dan supply chain termasuk di dalamnya. Ini adalah layanan-layanan yang akan membuka mata rantai tersendiri dalam ekonomi digital kita,” ungkap Lutfi di Jakarta, Kamis (15/7/2021)

Pesatnya pertumbuhan e-commerce turut mendongkrak kebutuhan layanan logistik pergudangan dan fulfillment centers seperti yang dialami Shipper Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Co-Founder dan COO Shipper Indonesia Budi Handoko,  mengungkapkan memasuki kuartal 1 tahun 2021, perusahaannya telah mengelola sekitar 161 gudang dengan total luasan lahan lebih kurang 400.000 m2, sedangkan di akhir kuartal 2 tahun 2021 bertumbuh menjadi 222 gudang dengan total luasan lahan mendekati 600.000 m2 yang tersebar lebih dari 35 kota di seluruh Indonesia. 

"Peningkatan kapasitas pergudangan Shipper berbanding lurus tidak hanya dengan peningkatan arus barang dari sektor e-commerce, namun juga dengan meningkatnya kebutuhan para klien korporasi yang memilih Shipper sebagai operator pergudangan mereka," ungkapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement