IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan nilai tukar petani (NTP) pada Juni 2025, sebesar 121,72 atau naik 0,47 persen dibandingkan Mei 2025.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,70 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,32 persen.
"Komoditas yang dominan mempengaruhi peningkatan indeks harga yang diterima petani nasional adalah gabah, cabai rawit, bawang merah, dan tomat," kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Berdasarkan subsektor yang mengalami peningkatan NTP tertinggi adalah tanaman holtikultura.
"Subsektor tanaman holtikultura mengalami peningkatan NTP sebesar 4,34 persen. Hal ini karena kenaikan It naik sebesar 4,62 persen, lebih tinggi daripada kenaikan Ib sebesar 0,27 persen," kata Pudji.
Komoditas yang dominan mempengaruhi peningkatan indeks harga yang diterima petani adalah cabai rawit, bawang merah, tomat dan bawang daun.