Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Nilai Tukar Petani Naik 1,97 Persen di Agustus 2022

Economics
Michelle Natalia
01/09/2022 12:35 WIB
BPS mencatat bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional di Agustus 2022 sebesar 106,31 atau naik 1,97% dibanding NTP bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Petani Naik 1,97 Persen di Agustus 2022 (Dok.MNC)
Nilai Tukar Petani Naik 1,97 Persen di Agustus 2022 (Dok.MNC)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional di Agustus 2022 sebesar 106,31 atau naik 1,97% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kepala BPS Margo Yuwono menyebut bahwa kenaikan NTP ini dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami kenaikan sebesar 1,28%.

"Sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,68%," ujar Margo dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Kamis(1/9/2022). 

Pada Agustus 2022, NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (12,63%) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan terbesar (1,34%) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.\

"Di Agustus 2022 juga terjadi penurunan Indeks Harga Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 1,04% yang disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau," ungkap Margo.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2022 sebesar 106,63 atau naik 1,10% dibanding NTUP bulan sebelumnya. 

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.