Sementara total produksi global semua pembuat mobil diperkirakan mendekati 80 juta unit tahun ini, naik dari 76 juta pada tahun 2020, Gupta mengatakan bahwa perlu beberapa waktu untuk kembali ke antara 95 dan 97 juta unit per tahun.
Dirinya juga menambahkan bahwa krisis akan berlanjut setidaknya hingga paruh pertama 2022. “Bagi kami hari ini, tantangan yang kami miliki adalah bagaimana kami memproduksi mobil tersebut, bukan bagaimana kami menjual mobil tersebut,” tambahnya.
Hal tersebut juga sedang dialami oleh Volvo Cars yang baru-baru ini memperingatkan bahwa kekurangan semikonduktor akan berlanjut hingga tahun depan. (RAMA)