sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nissan Pangkas Produksi hingga Pertengahan 2022

Economics editor Bertold Ananda
09/12/2021 12:37 WIB
Produsen mobil Nissa memutuskan memangkas produksi mobilnya akibat kekurangan pasokan suku cadang dan chip semikonduktor yang terjadi di seluruh dunia.
Nissan Pangkas Produksi hingga Pertengahan 2022 (FOTO: MNC Media)
Nissan Pangkas Produksi hingga Pertengahan 2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Produsen mobil Nissa memutuskan memangkas produksi mobilnya akibat kekurangan pasokan suku cadang dan chip semikonduktor yang terjadi di seluruh dunia.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (09/12/2021), Kekurangan suku cadang yang disebabkan oleh gangguan terkait pandemi dan permintaan yang tidak terduga menjadi fakor utama dan tantangan bagi pembuat mobil secara global.

Meskipun telah ada peningkatan dalam rangkaian pasokan suku cadang secara bertahap, namun hal itu membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali normal.

"Hari demi hari membaik, tetapi saya yakin itu akan berlanjut untuk sementara waktu," kata Ashwani Gupta selaku Director, representative executive officer, COO, Nissan Motor Co., Ltd. 

Nissan, seperti para pembuat mobil global lainnya dengan  terpaksa memangkas produksi karena kekurangan semikonduktor dan komponen lainnya. Produsen mobil mengharapkan dapat  membuat unit sekitar 3,8 juta mobil untuk tahun ini yang dimana target awal yang ditemuh sekitar 4,4 juta. Tentunya dengan mengurangi target produksi pihaknya mampu mencapai angka tersebut.

Sementara total produksi global semua pembuat mobil diperkirakan mendekati 80 juta unit tahun ini, naik dari 76 juta pada tahun 2020, Gupta mengatakan bahwa perlu beberapa waktu untuk kembali ke antara 95 dan 97 juta unit per tahun.

Dirinya juga menambahkan bahwa krisis akan berlanjut setidaknya hingga paruh pertama 2022. “Bagi kami hari ini, tantangan yang kami miliki adalah bagaimana kami memproduksi mobil tersebut, bukan bagaimana kami menjual mobil tersebut,” tambahnya.

Hal tersebut juga sedang dialami oleh Volvo Cars yang  baru-baru ini memperingatkan bahwa kekurangan semikonduktor akan berlanjut hingga tahun depan. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement