Langkah itu juga membuat Nissan bisa meminimalisir dampak kekurangan chip semikonduktor pada kuartal pertama. Namun, menurut Nissan, masalah semikonduktor tetap menjadi tantangan pada tahun 2021, dan diperkirakan akan mempengaruhi volume penjualan Nissan pada kuartal kedua.
Kendati demikian, Nissan masih berharap rencana peluncuran beberapa mobil baru dapat berkontribusi pada laba perusahaan tahun ini. Sedangkan pada tahun fiskal 2021, 2022, Nissan memproyeksikan pendapatan bersih 9,75 triliun yen dan laba operasional 150 miliar yen. (RAMA)