Saat ini yang tengah dibangun memang baru kantor Presiden dan Kementerian sebagai lembaga eksekutif.
"Kita lihat nanti kan semua itu kan kita ingin agar ada kelengkapan dari trias politika di sana, eksekutifnya ada, legislatifnya ada, yudikatifnya ada, sehingga memang IKN berfungsi sebagai kota yang menyeluruh," tegasnya.
Pembangunan kompleks parlemen atau Gedung DPR RI juga disampaikan dalam rapat kerja oleh Anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya. Namun, saat ini masih banyak yang harus menjadi prioritas pembangunan pemerintah dalam membangun berbagai infrastruktur dasar.
"Banyak prioritas yang dibutuhkan baik kantor kementerian dan sarana-sarana pendukung yang lainnya. Karena itulah saya secara pribadi mengusulkan kalau bisa gedung DPR itu yang terakhir sekali saja pembangunannya," kata Wahyu.
"Jadi kita harus mengalah memberikan pembangunan skala prioritas terlebih dahulu. Mungkin setelah seluruhnya selesai ya barulah kita yang terakhir. Kalau perlu yang paling pojok dan paling kecil pun tidak masalah," pungkasnya.
(YNA)