"Beberapa fasilitas dan infrastruktur ada yang akan diserahterimakan pada tahun depan, kalau itu diserahterimakan, maka harus ada biaya untuk operasi dan pemeliharaan," ujar Bambang di Gedung DPR RI, Senin (18/9/2023) malam.
Secara rinici, Bambang menargetkan beberapa komponen dan kegiatan akan dilakukan lelang dini pada akhir 2023. Sehingga pada 2024 atau mulai pemindahan tahap awal fasiltas-fasilitas tersebut sudah dapat digunakan.
"Kita terbuka itu list-nya, karena itu bagian dari kita untuk melakukan operasi dan pemeliharaan dan juga operasi basic infrastruktur dan basic pelayanan," sambungnya.
Kegiatan yang dimaksud antara lain untuk konsultan Konsultan operation readiness pembangunan infrastruktur IKN Rp27.200.000.000; Pembangunan/pengadaan 5 (lima) tower/rusun untuk pegawai Otorita IKN Rp893.717.504.000; Biaya operasional pemeliharaan gedung/bangunan di Kawasan IKN (termasuk Hunian Pekerja Konstruksi) Rp409.480.351.000.
Selanjutnya untuk pengadaan Sarana pemadam kebakaran (peralatan penyelamatan, mobil Damkar) Rp265.554.000.000,00; Penyediaan dan pengelolaan layanan angkutan umum massal KIPP 1A Rp500.000.000.000; Serta Kebijakan bidang sarana dan prasarana, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan Rp16.602.965.000.
(YNA)