“Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara OJK dengan pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di industri jasa keuangan, akan mendorong keberhasilan penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat yang kita cintai ini,” ujar Inarno.
Turut hadir dalam Puncak BIK di Jawa Barat Kepala Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK Luthfy Zain Fuady, Direktur Kantor Regional 2 Jaw Barat Aulia Fadly, Plt.
Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto, Kepala OJK Cirebon Fredly Nasution, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Antonius Herman Azwar, dan Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Dharma Setyadi.
Jeje mengapresiasi OJK karena telah memilih Pangandaran sebagai lokasi kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jawa Barat 2023 dan menjadi lebih istimewa karena bertepatan langsung dengan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-11.
“Kami berharap tingkat literasi dan inklusi keuangan warganya akan semakin merata dan semakin baik, sehingga warganya bisa menikmati fasilitas layanan keuangan dan terhindar dari jeratan pinjaman online Ilegal serta investasi bodong yang kerap terjadi di daerah,” ujar Jeje.