sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Proyeksi Ekonomi Global Melambat di 2024, Dibayangi Sejumlah Risiko

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/02/2024 16:32 WIB
OJK memproyeksi pertumbuhan ekonomi global melambat pada 2024. Itu karena masih terdapat sejumlah risiko atau downside risk.
OJK Proyeksi Ekonomi Global Melambat di 2024, Dibayangi Sejumlah Risiko. (Foto: Cahya Puteri/MNC Media)
OJK Proyeksi Ekonomi Global Melambat di 2024, Dibayangi Sejumlah Risiko. (Foto: Cahya Puteri/MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pertumbuhan ekonomi global melambat pada 2024. Itu karena masih terdapat sejumlah risiko atau downside risk.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan berbagai risiko yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi global melambat antara lain biaya pinjaman dan beban utang, lemahnya permintaan, serta divergensi pemulihan di negara-negara besar di dunia.

“Selain itu, berbagai faktor risiko geopolitik serta potensi perubahan konstelasi kebijakan politik dari berbagai pemilu di negara besar yang lain menjadikan unknown variable yang perlu dicermati,” kata Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di The St. Regis Jakarta pada Selasa (20/2/2024).

Kendati demikian, sentimen pasar keuangan global secara umum cenderung positif sejak Desember 2023 lalu, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan perkiraan soft landing di Amerika Serikat (AS).

Hal itu mendorong kembalinya aliran dana masuk ke Emerging Markets (EM) dan menjadi penopang penguatan pasar keuangan global, termasuk pasar keuangan Indonesia. Volatilitas baik di pasar saham, surat utang, maupun nilai tukar juga terpantau menurun.

Sepanjang 2023, Mahendra menyebut sektor jasa keuangan tumbuh positif ditopang oleh struktur permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement