"Data menunjukkan kita harus menambah, mengkonversi lagi tempat tidurnya menjadi tempat tidur Covid-19. Dan saya minta data informasi terkait ketersediaan obat-obatan tolong disampaikan kondisinya seperti apa," tegasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, RSUD Kota Bogor mengalami hambatan saat ingin menambah kapasitas ruangan dan kapasitas SDM, yakni pemenuhan oksigen.
Sebab, dengan meningkatnya pasien Covid-19 yang bergejala berat membutuhkan banyak stok oksigen, sehingga kebijakan satu pintu ini menurutnya solusi yang bagus.
"RSUD sudah menambah kapasitas bed sampai 60 persen dari jumlah keseluruhan untuk Covid-19," ujarnya.
(IND)