Data PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatatkan pada Januari-Oktober 2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara tersibuk dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 17.771.842 penumpang.
Jumlah itu terdiri dari 8.157.750 penumpang rute domestik dan 9.614.092 penumpang rute internasional. Di Region Nusa Tenggara, hotel jaringan yang menjadi leading dengan okupansi tertinggi yaitu Meruorah Komodo Labuan Bajo sebesar 64,15 persen.
Hotel bintang lima milik PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO) ini juga menjadi okupansi tertinggi di Region Nusa Tenggara pada periode September 2023.
Di Region Jawa, hotel jaringan HIG yang menjadi leading yaitu The Manohara Hotel Yogyakarta dengan okupansi sebesar 81 persen. Hotel bintang empat milik PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko ini juga mencatatkan okupansi tertinggi pada September 2023 yaitu 78 persen.
Hotel dengan okupansi tertinggi selanjutnya yaitu KHAS Gresik sebesar 79,85 persen, dan selanjutnya yaitu Khas Malioboro Yogya dengan tingkat hunian sebesar 71,30 persen.
Di Region Sumatera, hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu KHAS Ombilin sebesar 87,5 persen. Hotel bintang tiga milik PT Bukit Multi Properti (BMP) ini juga menjadi leading di region sumatera pada September dan Agustus sebesar 85 persen. Okupansi tertinggi selanjutnya dicatatkan oleh KHAS Parapat dan Truntum Padang.
Untuk Region Kalimantan dan Sulawesi, Hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu Yulia Hotel Gorontalo. Hotel bintang tiga milik PT Yulia Nusapala Gorontalo tersebut memiliki okupansi sebesar 83 persen.
(FRI)