sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Okupansi Hotel BUMN Naik Imbas Pulihnya Pariwisata Indonesia

Economics editor Suparjo Ramalan
21/11/2023 11:10 WIB
Industri pariwisata Indonesia menunjukkan pemulihan pada 2023. Tercermin dari okupansi hotel-hotel di Indonesia yang melonjak signifikan.
Okupansi Hotel BUMN Naik Imbas Pulihnya Pariwisata Indonesia. (Foto: MNC Media)
Okupansi Hotel BUMN Naik Imbas Pulihnya Pariwisata Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Industri pariwisata Indonesia menunjukkan pemulihan pada 2023. Tercermin dari okupansi hotel-hotel di Indonesia yang melonjak signifikan.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan peningkatan occupancy rate hotel di berbagai destinasi pariwisata Indonesia. Peningkatan okupansi hotel juga dialami oleh jaringan PT Hotel Indonesia Group (HIG).

Anak perusahaan, PT Hotel Indonesia Natour, yang ditunjuk Kementerian BUMN sebagai pengelola dan mengoperasikan jaringan hotel milik BUMN mengelola 34 hotel, 1 convention center dan 1 lembaga pendidikan BUMN.

Hotel-hotel jaringan HIG terus menunjukkan peningkatan kinerja operasional hingga Oktober 2023. Bali sebagai regional dengan okupansi tertinggi pada Oktober 2023 dengan rata-rata okupansi hotel jaringan HIG mencapai 74 persen, di mana Hotel Inna Sindhu Beach Hotel sebagai leading dengan okupansi rata-rata sebesar 90,62 persen.

Hotel bintang tiga milik PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) ini juga menjadi hotel dengan okupansi tertinggi pada periode September 2023 dengan okupansi sebesar 94 persen.

"Kami optimis target okupansi kamar di Tahun 2023 dapat tercapai. Kami berharap di akhir tahun nanti akan ada peak season Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 yang diproyeksikan dapat mengatrol okupansi hotel di Jaringan HIG," ungkap Direktur Utama HIG, Rizal Kasim, Selasa (21/11/2023). 

Kinerja tertinggi selanjutnya yaitu Truntum Kuta dengan okupansi sebesar 85,10 persen. Hotel yang baru saja melakukan rebranding pada 11 Oktober 2023 lalu tersebut terbukti memiliki kinerja operasional yang baik.

Selanjutnya yaitu Merusaka Nusa Dua dengan rata-rata okupansi sebesar 79,72 persen. Tingginya okupansi hotel di Bali sejalan dengan peningkatan trafik wisatawan ke Bali.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement