sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Omicron Kian Ganas, 4 Ribu Penerbangan Dibatalkan di Awal 2022

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
03/01/2022 06:37 WIB
Penerbangan yang dibatalkan pada pukul 8 malam GMT pada hari Minggu termasuk lebih dari 2.400 masuk, berangkat dari atau di dalam Amerika Serikat.
Omicron Kian Ganas, 4 Ribu Penerbangan Dibatalkan di Awal 2022 (FOTO:MNC Media)
Omicron Kian Ganas, 4 Ribu Penerbangan Dibatalkan di Awal 2022 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Lebih dari 4.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada Minggu, lebih dari setengahnya adalah penerbangan AS

Hal tersebut menambah jumlah gangguan perjalanan pekan liburan karena cuaca buruk dan lonjakan kasus virus corona yang disebabkan oleh varian Omicron. 

Dilansir dari Reuters,Senin (3/1/2022), penerbangan yang dibatalkan pada pukul 8 malam GMT pada hari Minggu termasuk lebih dari 2.400 masuk, berangkat dari atau di dalam Amerika Serikat. 

Bahkan menurut situs web pelacakan FlightAware.com, secara global, lebih dari 11.200 penerbangan ditunda. 

"Di antara maskapai dengan pembatalan terbanyak adalah SkyWest dan SouthWest, dengan masing-masing 510 dan 419 pembatalan, FlightAware menunjukkan," seperti dikutip. 

Liburan Natal dan Tahun Baru biasanya merupakan waktu puncak untuk perjalanan udara, tetapi penyebaran cepat varian Omicron yang sangat menular telah menyebabkan peningkatan tajam dalam infeksi COVID-19, memaksa maskapai penerbangan untuk membatalkan penerbangan karena pilot dan awak kabin dikarantina.  

Agen transportasi di seluruh Amerika Serikat juga menangguhkan atau mengurangi layanan karena kekurangan staf terkait virus corona. 

"Omicron telah membawa rekor jumlah kasus dan mengurangi perayaan Tahun Baru di sebagian besar dunia," papar dia. 

Meningkatnya kasus COVID di AS telah menyebabkan beberapa perusahaan mengubah rencana untuk menambah jumlah karyawan yang bekerja dari kantor mereka mulai Senin. 

Otoritas AS mendaftarkan setidaknya 346.869 virus corona baru pada hari Sabtu, menurut penghitungan Reuters.  Jumlah kematian AS dari COVID-19 naik setidaknya 377 menjadi 828.562. 

Awak kabin maskapai penerbangan AS, pilot, dan staf pendukung enggan bekerja lembur selama liburan, meskipun ada tawaran insentif keuangan yang besar.  Banyak yang takut tertular COVID-19 dan tidak menyambut prospek berurusan dengan penumpang yang sulit diatur, kata beberapa serikat pekerja maskapai penerbangan. 

Pada bulan-bulan sebelum liburan, maskapai merayu karyawan untuk memastikan staf yang solid, setelah merumahkan atau memberhentikan ribuan selama 18 bulan terakhir karena pandemi membuat industri tertatih-tatih. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement