Saat ini, lanjut Kang Emil, lonjakan kasus COVID-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya sebagai episentrum COVID-19. Oleh karena itu, penanganan akan lebih difokuskan di wilayah tersebut.
"Itu berulang-ulang, dari dulu COVID-19 ngumpulnya disitu," ujarnya.
Kemungkinan besar, kata Kang Emil, perubahan kebijakan akan terjadi di wilayah Bodebek dan Bandung Raya, termasuk keputusan PTM di sekolah.
"Kemungkinan besar perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu," jelasnya.
(IND)