Berkaca dari ini, dia berharap antusiasme masyarakat menonton film tidak surut kembali, bahkan justru lebih meningkat lagi dari bulan ini. Selain itu, ia juga berharap pandemi di Indonesia bisa segera berakhir sehingga para pembuat film dapat produktif kembali dan ruang bioskop terus terisi penuh.
"Kita lihat 6 bulan ke depan. Semoga kondisi usaha bioskop tidak lesu lagi setelah momen lebaran ini," imbuhnya.
Guna menarik masyarakat datang ke bioskop, Djonny pun menyarankan agar pembuat film dapat lebih kreatif dan jeli melihat momen. Artinya jangan memasukan film ketika anak lagi masuk sekolah, karena otomatis orang akan malas mengeluarkan budget lebih untuk menonton.
Selain itu, kata Djonny, promosi film juga harus dimainkan. Lantaran, tidak semua orang tahu tentang film yang diproduksi. Percuma film bagus namun tidak dipromosikan. "Dua hal itu yang ingin saya sarankan ke industri pembuat film kita," ucapnya. (SNP)