"Sekali-lagi kami menyampaikan terima kasih kepada kita semua, kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan segenap jajaran, kepada saudara-saudara dari Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni, perwakilan (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) BKSDA, dan semua pihak yang telah bersama-sama menunjukkan komitmen menjalankan tugas,” sambungnya.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Pemanfaatan Pengembangan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN, Pungky Widiaryanto, kolaborasi ini merupakan persiapan menghadapi musim kemarau. Seperti diungkapkan oleh perwakilan BMKG, tahun ini Indonesia akan mengalami kemarau lebih panjang dibandingkan tahun 2022.
“Sekarang sudah masuk musim kemarau, diperlukan langkah persiapan untuk mencegah kejadian kebakaran hutan di IKN. Oleh karena itu, kita perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Dinas Kehutanan Kalimantan Timur,” katanya.
(FRI)