CBL secara grup sebagai calon mitra kerja strategis ANTM, memiliki portofolio untuk melakukan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri nikel, serta dapat memberikan kepastian pemenuhan tenant di Kawasan Industri PT FHT. Hal itu diharapkan akan bisa memberikan iklim investasi yang menjanjikan bagi Indonesia.
“Diharapkan CSPA ini akan bisa meningkatkan efektivitas pengembangan baterai kendaraan listrik yang sedang dilakukan di Indonesia, sehingga dapat menciptakan nilai tambah dalam pengelolaan bijih nikel ANTM, baik limonite maupun saprolite,” kata Syarif.
(YNA)