Fasilitas pasar digital ini diharapkan bisa mempermudah interaksi BUMN yang selama ini memiliki kebutuhan untuk bisa melakukan berbagai pengadaan.
"Karena kalau dulu kami harus mencari UMKM-nya di wilayah masing-masing, saat ini melalui inisiatif PaDi UMKM maka kebutuhan untuk bisa mempertemukan UMKM dengan masing-masing BUMN yang perlu melaksanakan pengadaan baik secara nasional maupun kewilayahan bisa difasilitasi dengan lebih baik lagi. Kita tentunya berharap dari 9 BUMN yang sudah melaksanakan pengadaan melalui PaDi UMKM ini bisa terus meningkat ke depannya," kata dia.
Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan jumlah BUMN dan pengadaan yang dilakukan oleh BUMN melalui PaDi UMKM adalah pengadaan atau pelaksanaan dari PaDi UMKM Virtual Expo 2021. Penyelenggaraan Virtual Expo 2021 ini diharapkan bisa mendorong peningkatan value creation sehingga BUMN bisa menggunakan lebih banyak lagi pengadaan melalui berbagai macam produk UMKM dalam kebutuhan proses produksi maupun proses kerja.
"Kami berharap interaksi bisnis secara live online dalam virtual event ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan juga ditindaklanjuti dengan realisasi kemitraan usaha seraya tetap menaati protokol kesehatan," kata Pahala.
Dia juga menambahkan, kemitraan bisnis BUMN dengan UMKM akan menjadi semakin memperkuat ekosistem perekonomian nasional ke depannya menuju Indonesia Maju. (TYO)