Menurutnya, ada bakteri atau virus lainnya bisa menyebabkan seseorang mengalami batuk,Pilek/Flu. Sehingga meng-klaim tanpa bukti hasil testing COVID-19, seseorang tidak bisa dinyatakan positif atau terinfeksi virus COVID-19 atau varian Omicron.
"Karena masih ada varian lainnya atau ada virus dan bakteri penyebab infeksi saluran pernafasan," jelasnya
Di sisi lain, hal tersebut juga diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, bila terjadi gejala ringan perlu melakukan testing Covid-19 dengan swab antigen. Tujuannya melakukan antisipasi, dapat lebih cepat mengetahui terpapar atau tidak, terutama bagi mereka yang telah kontak erat dengan pasien positif.
"Merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan ada demam gitu yang menyerupai flu sebaiknya dilakukan antigen (test swab) sesegera mungkin," ujar dr. Reisa dalam Siaran Sehat, Senin (21/2/2022).
(NDA)