Sependapat dengan Mark, epidemiolog University of California, Andrew Noymer juga memperkirakan Covid akan menjadi suatu penyakit yang dapat diprediksikan dan semakin dominan di musim dingin sama seperti flu musiman yang sudah berlangsung dalam jangka panjang selama ini.
"Di Amerika Serikat, semua lonjakan terbesar terjadi di musim dingin, jadi ini semacam musiman," kata Andrew Noymer.
Meski demikian, ia mengingatkan untuk tak terkecoh, mengingat virus SARS-CoV-2 penyebab infeksi Covid-19 masih menyebar secara signifikan di luar waktu musim dingin.
“Penyakit menular musiman adalah sesuatu yang muncul secara diprediksi pada awal musim dingin demam dan flu dan bertahan selama periode waktu itu. Virus dapat diprediksi, tetapi virusnya masih baru saja dimulai, katanya.
(NDA)