"Kemunculan varian Omicron ini masih sangat awal dan kami masih perlu belajar lebih banyak setiap harinya tentang varian baru ini. Tapi, kami harus menyikapi varian Omicron dengan hati-hati dan waspada sampai bukti baru menunjukkan apakah diperlukan aturan baru untuk menekan kasus," tambahnya.
Karena itu, Prof Howard meminta kepada pemerintah Singapura khususnya untuk tidak terlalu buru-buru dalam mengambil kebijakan dalam hal ini menambah aturan pengetatan. Kebijakan penutupan sementara pintu masuk dan membatasi pertemuan sosial di masyarakat dirasa sudah paling efektif.
"Artinya, mulai diberlakukan lagi bekerja dari rumah untuk meminimalkan mobilisasi masyarakat di luar rumah. Pemakaian masker harus diperketat dan memperkuat protokol pencegahan infeksi di pintu masuk," terang Prof Howard.
Langkah lain yang disarankan Prof Howard ialah pemberlakuan tes PCR Covid-19 pada kedatangan luar negeri dan meminta kepada orang yang baru melakukan perjalanan jauh untuk di rumah saja sampai diketahui hasil tes negatif Covid-19.
(NDA)