IDXChannel - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, manargetkan peremajaan 60.000 hektare (ha) sawit rakyat hingga 2026. Sejauh ini, peremajaan baru menyentuh 9.700 ha.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, mengatakan perusahaan telah melakukan empat program kemitraan bersama petani sawit di Indonesia, yaitu pola single management, kemitraan swadaya atau offtaker, penyediaan bibit unggul bersertifikat kepada petani, hingga program pembinaan KUD.
“Sejak tahun 2019, kemitraan kami dengan petani plasma melalui pola single management, dimana perusahaan yang mengatur budidaya perkebunan sawit milik petani, mulai dari tanam ulang, pemeliharan, hingga proses panen angkut olah, telah terbukti mampu membawa produktivitas petani binaan kita di atas rata-rata standar nasional,” ujar Jatmiko melalui keterangan pers, Sabtu (10/8/2024).
Dalam peremajaan pola offtaker pada akhir Juni lalu, PalmCo menggelar tanam ulang pola tersebut di Langkat Sumatera Utara di atas lahan seluas 107 Ha.
Melalui pola offtaker, perusahaan ingin petani sawit non plasma bisa memperoleh perlakuan yang sama dengan petani plasma binaan PalmCo. Harapannya produktivitas petani seluruhnya bisa di atas standar nasional.
Pola offtaker memungkinkan petani sawit swadaya yang bergabung dalam suatu kelompok untuk menerima pengerjaan peremajaan sawit tua mereka.
Perusahaan juga mendampingi petani maupun kelembagaannya dalam budidaya sawit berkelanjutan dan memastikan TBS yang diproduksi diterima oleh pabrik-pabrik milik PalmCo dengan harga sesuai ketentuan.
(Febrina Ratna)