IDXChannel – Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menghadapi tekanan ketidakpastian global. Bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa tumbuh di kisaran 5%.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut, tahun 2022 bukan tahun yang biasa-biasa saja. Pasalnya, dunia sedang dilanda oleh tekanan geopolitik akibat perang di Rusia-Ukraina, inflasi yang memuncak, volatilitas harga komoditas, dan berbagai guncangan lainnya.
"Alhamdulillah Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang mampu menghadapi guncangan-guncangan global dengan sangat baik," ujar Sri dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Sepanjang tahun ini, ekonomi Indonesia bahkan bisa tumbuh 5,3%, lebih tinggi dari target 5,2%. Pada saat inflasi dunia maupun negara maju dan negara berkembang melonjak sangat tinggi, terburuk dalam 40 tahun terakhir, inflasi Indonesia tercatat pada level 5,5%.
"Sangat moderat, dibandingkan mayoritas negara. Tekanan inflasi yang moderat memungkinkan Bank Indonesia (BI) untuk tetap memberi dukungan yang cukup untuk pemulihan ekonomi," ucap Sri.
Dia melaporkan, suku bunga BI hanya naik 200 basis poin sepanjang tahun 2022, pada saat negara maju seperti Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga lebih dari 450 basis poin.
"Ini lebih rendah, tentu juga dibandingkan dengan negara emerging lain seperti Brazil yang harus menaikkan suku bunga hingga 725 basis poin, dan kembali menaikkan lagi 450 basis poin sehingga mencapai lebih dari 11%," sambung Sri.