sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pandemi Covid-19 Tingkatkan Angka Kurang Gizi, PBB: 10 Persen Populasi Dunia Malnutrisi

Economics editor Pradita Ananda
13/07/2021 14:25 WIB
Angka orang-orang yang mengalami malnutrisi melonjak hingga 768 juta orang atau setara dengan 10 persen populasi dunia.
Angka orang-orang yang mengalami malnutrisi melonjak hingga 768 juta orang atau setara dengan 10 persen populasi dunia. (Foto: MNC Media)
Angka orang-orang yang mengalami malnutrisi melonjak hingga 768 juta orang atau setara dengan 10 persen populasi dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan namun juga memiliki efek domino. Hal itu diantaranya berdampak pada meningkatnya kelaparan dan malnutrisi di dunia.

Berdasarkan laporan PBB yang dipublikasikan Senin (12/7/2021) kemarin, tingkat kelaparan dan kekurangan gizi dunia memburuk secara dramatis pada tahun lalu. Angka orang-orang yang mengalami malnutrisi melonjak hingga 768 juta orang atau setara dengan 10 persen populasi dunia.

Laporan di atas merupakan penilaian komprehensif pertama dari kerawanan pangan dan gizi sejak pandemi muncul. Report yang ditulis oleh badan-badan PBB termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu menyebutkan, jumlah orang di dunia yang mengalami kurang gizi sebanyak 768 juta ini adalah hasil terjadinya peningkatan sekitar 118 juta orang dibandingkan pada 2019.

“Sayangnya, pandemi terus mengekspos kelemahan dalam sistem pangan kita, yang mengancam kehidupan dan mata pencaharian. Tidak ada wilayah di dunia ini yang selamat,” bunyi pernyataan bersama badan-badan PBB tersebut dikutip dari Reuters, Selasa (13/7/2021).

Dalam The State of Food Security and Nutrition in the World edisi tahun ini, diprediksikan bahwa pada tren saat ini, tujuan pembangunan berkelanjutan PBB yakni nol alias tidak adanya kelaparan pada tahun 2030 akan meleset dengan selisih hampir 660 juta orang. (TIA)

Advertisement
Advertisement