“Regulasi disederhanakan, sarana produksi dipermudah, dan bantuan alsintan terus digelontorkan. Prinsipnya sederhana, selama itu menyejahterakan petani, pemerintah akan lakukan dengan segala cara,” tegasnya.
Panen raya kali ini mencakup lahan seluas 1.788 hektare dengan estimasi hasil mencapai 7.153 ton jagung. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi jagung nasional dari Januari hingga Agustus 2025 telah mencapai 11,18 juta ton. Capaian ini diyakini menjadi sinyal positif bagi ketahanan pangan nasional.
(Febrina Ratna Iskana)