Pada kesempatan yang sama, Chairman The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Silmy Karim mengatakan industri baja nasional masih menghadapi tantangan di mana utilisasi industri nasional masih sangat rendah, yaitu rata-rata 54%.
Angka tersebut masih jauh dari kondisi good utilization sebesar 80%.
Silmy menuturkan hal itu karena masih tingginya jumlah produk baja impor yang masuk ke Indonesia.
“Oleh karena itu, kami bersama para profesional di bidang industri terus berupaya menyuarakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” kata Silmy. (NIA)